Keluarga (family)
adlah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui
darah, perkawinan atau adopsi dan tinggal bersama. Keluarga inti (nuclear
family) adalah kelompok langsung yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang
tingga bersama. Keluarga besar(extended family) mencakup
keluarga inti, ditambah kerabat lain, seperti kakek-nenek, paman dan bibi,
sepupu dan kerabat karena perkawinan. Keluarga dimana seseorang dilahirkan
disebut keluarga orientasi(family of orientation),
sementara keluarga yang ditegakkan melalui perkawinan adalah keluarga
prokreasi (family of procreation).
Apakah rumah Tangga Itu?
Rumah tangga (household)
adalah istilah lain yang kerap digunakan oleh para pemasar sewaktu
mendeskripsikan perilaku konsumen. Rumah tangga berbeda dengan keluarga dalam
rumah tangga mendeskripsikan semua orang, baik yang berkerabat maupun yang
tidak, yang menempati satu unit perumahan. Baik untuk rumah tangga maupun
keluarga, data dapat digunakan oleh organisasi pemasaran untuk analisis makro
maupun pemasaran.
Walaupun rumah tangga dan
keluarga kadang digunakan secara dapat dipertukarkan sewaktu menganalisis
bagaimana keputusan pembelian diambil, adalah penting untuk membedakan antara
kedua ini sewaktu memeriksa data. Rumah tangga menjadi unit yang analisis yang
lebih penting bagi pemasar karena pertumbuhan yang pesat di dalam keluarga
tradisional dan rumah tangga nonkeluarga. Di antara rumah tangga nonkeluarga,
mayoritas besar terdiri dari orang-orang yang hidup sendiri.
VARIABEL YANG MEMPENGARUHI
PEMBELIAN KELUARGA/RT
Keluarga memiliki
pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga karena
jumlah yang lebih banyak dari individu yang bekerja di dalam keluarga. Untuk
keluarga maupun rumah tangga, keempat variabel struktural yang paling memberi
dampak pada keputusan pembelian dan yang demikian paling menarik bagi pemasar
adalah usia kepala rumah tangga atau keluarga, status perkawinan, kehadiran
anak, dan ststus pekerjaan.
Keluarga adalah sama dengan
perusahaan; keluarga adalah organisasi yang terbentuk untuk mencapai fungsi
tertentu yanmg lebih efektif dibandingkan individu yang hidup sendiri. Fungsi
yang paling jelas bahwa dua oramg dapat mencapai lebih baik daripada satu orang
adalah mempunyai anak. Walaupun analisis konsumen mungkin tidak mempunyai opini
mengenai apakah keluarga harus mempunyai anak atau tidak. Konsekuensi ekonomi
dengan hadirnya anak menciptakan struktur permintaan akan pakaian, makanan,
perabot, rumah, perawatan kesehatan, pendidikan dan produk lain. Anak di dalam
keluarga dapat menyebabkan menurunnya permintaan akan produk lain, seperti
perjalanan, restoran, pakaian orang dewasa, dan banyak barang yang bebas pilih.
VARIABEL SOSIOLOGIS YANG
MEMPENGARUHI KELUARGA
Pemasar juga perlu menganalisis
variabel non-ekonomi untuk meramalkan perilaku pembelian. Bagaimana keluarga
mengambil keputusan dapat dimengerti dengan lebih baik dengan mempertimbangkan
dimensi sosiologis seperti kohesi, kemampuan beradaptasi (adaptability),
dan komunikasi. Kohesi adalah pertalian emosi yang dimiliki para anggota
keluarga satu sama lain. Kohesi adalah ukuran seberapa dekat yang dirasakan
oleh para anggota keluarga terhadap satu sama lain pada tingkat emosi. Kohesi
merefleksikan perasaan keterkaitan dengan atau keterpisahan dari anggota lain
dalam keluarga.
Kemampuan keluarga dalam
beradaptasi adalah kemampuan sistem perkawinan atau
keluarga untuk mengubah struktur kekuasaannya, hubungan peranan, dan kaidah
hubungan sebagai respon terhadap stres situasional dan perkembangan. Kemampuan
keluarga dalam beradaptasi adalah ukuran seberapa baik keluarga dapat memenuhi
tantangan yang disajikan oleh kebutuhan yang berubah.
Komunikasi adalah dimensi
yang memudahkan, yang kritis bagi gerakan pada dua dimensi yang lain.
Keterampilan berkomunikasi yang positif memungkinkan keluarga untuk berbagi
satu sama lain kebutuhan dan preferensi mereka yang berubah sebagaimana
berhubungan dengan kohesi dan kemampuan beradaptasi. Pengertian apakah anggota
keluarga puas atau tidak dengan produk yang dibeli oleh keluarga mereka mungkin
mensyaratkan pengertian akan komunikasi di dalam keluarga.
PERANAN INDIVIDU DALAM
PEMBELIAN KELUARGA
Keputusan konsumsi keluarga
melibatkan setidaknya lima peranan yang dapat didefinisikan. Peranan-peranan
ini mungkin dipegang oleh suami, istri, anak, atau anggota lain dalam rumah
tangga. Peranan ganda atau aktor ganda adalah normal.
- Penjaga pintu (gatekeeper). Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan
- Pemberi pengaruh (influencer). Individu yang opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu
- Pengambil keputusan (decider). Orang dengan wewenang dan / atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau merek mana yang akan dipilih.
- Pembeli (buyer). Orang yang bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
- Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk.
Sumber :
wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11
0 komentar:
Posting Komentar