Pasar industrial adalah kelompok organisasional yang membeli produk dan jasa untuk dijual kembali atau diproses menjadi produk lain yang akan dijual untuk kepentingan organisasinya. Jumlah pembeli industrial relatif sedikit, namun volume pembeliannya lebih besar disbanding pembelian pasar konsumen. Pembelian barang oleh pasar industrial dilakukan secara terus-menerus, timbal-balik, dan melalui syarat-syarat pembelian secara formal dan dalam jangka waktu yang panjang.
Organisasi pembelian umumnya adalah professional (ahli dan serius dalam bidangnya) rasional, dan berpengalaman. Permintaan organisasi secara keseluruhan bersifat inelastik dan permintaan pembelian organisasi bersifat turunan. Keputusan pemebelian industrial lebih kompleks dari pada keputusan konsumen. Selain aspek personal dan lingkungan yang lebih umum, faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku pembeliannya adalah aspek intraorganisasi, aspek hubungan interorganisasi, serta aspek hubungan interpersonal.
Faktor Pengaruh Perrilaku Pembelian
1. Lingkungan organisasi
Tingkat permintaan, situasi ekonomi, biaya modal, tingkat perubahan teknologi, politik dan peraturan pemerintah, kondisi persaingan.
2. Intraorganisasi
Tujuan organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, sistem, pertumbuhan, inovasi, survival, dan keuntungan.
3. Interorganisasi dan inter individu
Berkaitan dengan hubungan antara pembelian dengan pemasok potensial secara organisasional maupun individual.
4. Individual
Umur, pendapatan, edukasi, empati, kepribadian, sikap karir, dsb.
Proses Pembelian Industrial
1. Penetuan kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan suatu barang merupakan usaha identifikasi persoalan yang dihadapi. Misalnya usulan pembelian uang menjelaskan tentang spesifikasi barang, jenis, jumlah, dan waktu yang diperlukan.
2. Pengumpulan informasi
Informasi diperlukan untuk dipergunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Informasi dari luar diperlukan untuk menjelaskan produk, proposal barang, kualitas pemasok.
Pengumpulan informasi produk dilakukan secara menyeluruh.
3. Pengambialn keputusan
Setelah informasi terkumpul, maka dilakukan suatu evaluasi. Teknik evaluasi terhadap pemeriksaan fisik barang serta analsis biaya dan manfaat dilakukan untuk mempertimbangkan konsep penawaran.
4. Pelaksanaan Pebelian
Melakukan negosiasi kontrak dan pengiriman barang.
5. Evaluasi Pembelian
Penilaian setiap kegiatan yang telah dilakukan, apakah pembelian telah sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan yang diminta.
Referansi: Buku seri diktat kulian DASAR PEMASARAN oleh Teguh Budiarto
ARIE DWI PUTRA
11210036
3EA01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Poll
Total Pageviews
Popular Posts
-
I.Proses Bangsa yang Bernegara Proses bangsa yang bernegara memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya bangsa, dimana sekelompok ma...
-
I. A. Perbatasan Wilayah Darat Indonesia dengan Negara Tetangga • INDONESIA - MALAYSIA Perbatasan darat antara Indonesia dengan Malaysia ...
-
Definisi Kelas Sosial Berdasarkan karakteristik Stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyar...
-
Sumber daya ekonomi Pengertian sumber daya ekonomi Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasar...
-
Wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia umumnya jauh dari jangkauan modal sehingga kondisinya tertinggal dalam berbagai hal ...
-
Subject : Business English 2 Groups : 1. Arie Dwi Putra (11210036) ...
-
1. Pengertian Pengertian Hipotesis Dalam Penelitian . Hipotesa berasal dari penggalan kata ”hypo” yang artinya ”di bawah” dan thesa” ...
-
Pendahuluan Kata Karya Tulis di bagi menjadi dua kata yakni kata "karya" dan kata "tulis". Arti kata '...
-
Adalah suatu kenyataan yang telah kita maklumi bersama bahwa pada waktu ini, suatu proses perubahan mahabesar sedang dialami oleh umat ma...
-
Belakangan ini banyak sekali kasus-kasus penipuan secara online yang ditangkap oleh polisi. Bisnis secara online memang mempermudah par...
0 komentar:
Posting Komentar