Perilaku Pasar Industrial

Minggu, 28 Oktober 2012
Pasar industrial adalah kelompok organisasional yang membeli produk dan jasa untuk dijual kembali atau diproses menjadi produk lain yang akan dijual untuk kepentingan organisasinya. Jumlah pembeli industrial relatif sedikit, namun volume pembeliannya lebih besar disbanding pembelian pasar konsumen. Pembelian barang oleh pasar industrial dilakukan secara terus-menerus, timbal-balik, dan melalui syarat-syarat pembelian secara formal dan dalam jangka waktu yang panjang.
Organisasi pembelian umumnya adalah professional (ahli dan serius dalam bidangnya) rasional, dan berpengalaman. Permintaan organisasi secara keseluruhan bersifat inelastik dan permintaan pembelian organisasi bersifat turunan. Keputusan pemebelian industrial lebih kompleks dari pada keputusan konsumen. Selain aspek personal dan lingkungan yang lebih umum, faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku pembeliannya adalah aspek intraorganisasi, aspek hubungan interorganisasi, serta aspek hubungan interpersonal.
Faktor Pengaruh Perrilaku Pembelian
1. Lingkungan organisasi
Tingkat permintaan, situasi ekonomi, biaya modal, tingkat perubahan teknologi, politik dan peraturan pemerintah, kondisi persaingan.
2. Intraorganisasi
Tujuan organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, sistem, pertumbuhan, inovasi, survival, dan keuntungan.
3. Interorganisasi dan inter individu
Berkaitan dengan hubungan antara pembelian dengan pemasok potensial secara organisasional maupun individual.
4. Individual
Umur, pendapatan, edukasi, empati, kepribadian, sikap karir, dsb.

Proses Pembelian Industrial
1. Penetuan kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan suatu barang merupakan usaha identifikasi persoalan yang dihadapi. Misalnya usulan pembelian uang menjelaskan tentang spesifikasi barang, jenis, jumlah, dan waktu yang diperlukan.
2. Pengumpulan informasi
Informasi diperlukan untuk dipergunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Informasi dari luar diperlukan untuk menjelaskan produk, proposal barang, kualitas pemasok.
Pengumpulan informasi produk dilakukan secara menyeluruh.
3. Pengambialn keputusan
Setelah informasi terkumpul, maka dilakukan suatu evaluasi. Teknik evaluasi terhadap pemeriksaan fisik barang serta analsis biaya dan manfaat dilakukan untuk mempertimbangkan konsep penawaran.
4. Pelaksanaan Pebelian
Melakukan negosiasi kontrak dan pengiriman barang.
5. Evaluasi Pembelian
Penilaian setiap kegiatan yang telah dilakukan, apakah pembelian telah sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan yang diminta.

Referansi: Buku seri diktat kulian DASAR PEMASARAN oleh Teguh Budiarto

ARIE DWI PUTRA
11210036
3EA01

0 komentar:

Posting Komentar